Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Jasa Broker
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Jasa Broker Rumah
Broker disebut juga dengan perantara, agen, atau makelar. menggunakan pakai jasa broker, seseorang yang ingin menjual rumah mempunyai tenaga baru dan jaringan yang lebih luas untuk menawarkan properti yang akan dijual. Namun menggunakan jasa broker tentu tidak gratis soalnya berhubungan dengan keahlian menawarkan barang dagangan. Selain itu, broker juga menjadi sales karena mungkin juga mengeluarkan biaya untuk pasang iklan di Internet atau media lainnya.
Meski demikian, tidak sedikit orang yang anti menggunakan jasa broker. Penyebabnya adalah broker sering dituding menaikkan harga yang dijual terlalu tinggi. Untuk melihat keuntungan dan kerugian menggunakan jasa broker, mari kita bandingkan jual rumah pakai jasa broker dan jual sendiri.
Keuntungan menggunakan broker
– Rumah lebih cepat terjual.
Seorang broker tentunya sudah mempunyai jaringan pemasaran properti.
Jadi, broker bisa menjangkau lebih luas calon pembeli yang berminat
dengan spesifikasi rumah yang dijual.
– Irit tenaga dan waktu
Tenaga dan waktu menawarkan rumah bisa diirit. Anda cukup memberikan
spesifikasi rumah ke broker. Kita tinggal menunggu pembeli di rumah.
– Tidak terganggu telfon
Jika menggunakan jasa broker, penjual tidak akan terganggu oleh telfon
yang berasal dari nomor yang tidak dikenal. Artinya, kita bebas dari
gangguan orang yang sekadar tanya harga karena calon pembeli bisa
langsung menghubungi broker tersebut.
Kerugian menggunakan broker
– Biaya komisi
Komisi untuk jasa broker wajib hukumnya. Menurut Peraturan Menteri
Perdagangan tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti, komisi
untuk broker minimal 2 persen. Besarnya komisi dapat dinegosiasikan di
awal.
– Resiko tertipu
Umumnya broker mengurus segala hal seputar jual-beli, termasuk
sertifikat. Yang bahaya adalah broker meminta sertifikat asli lalu di
“gelapkan”, misalnya digadaikan. Jadi, harus selektif memilih broker.
– Terikat
Jika sejak awal sudah menghubungi broker untuk meminta bantuan menjual
rumah, berarti sudah ada ikatan antara penjual dan broker. Apalagi jika
broker itu bernaung di bawah perusahaan berbadan hukum. Artinya, jika
ada pembeli yang datang tanpa lewat broker, proses jual-beli tetap
melibatkan broker tersebut.
Keuntungan jual rumah sendiri
– Tidak ada uang komisi
Tanpa menggunakan jasa broker, artinya proses jual-beli kita lakukan
sendiri tanpa ada uang komisi. Komisi 2 persen lumayan, meski jasa
broker bisa lebih bernilai dibanding komisi yang diberikan.
– Dapat merubah harga rumah
Jika pakai broker, kita harus menghubungi broker jika ingin merevisi
harga. Berbeda dengan menjual sendiri, kita bebas kapan saja mau revisi
harga
> Jasa Pondasi Bore Pile dan Strauss Pile Murah
Kerugian jual rumah sendiri
– Repot mengurus iklan
Menjadi marketing untuk rumah sendiri bisa merepotkan. Bisa saja hanya
menempel tulisan “DIJUAL” di pagar rumah. namun jangkauan akan lebih
luas jika pasang iklan di lokasi lain, misalnya forum jual-beli di
Internet.
– Harus stand by
Kita harus siap angkat telepon dari calon pembeli. Entah orang itu
bener serius mau beli atau sekadar iseng. Bisa saja saat tengah malam
telepon bunyi.
– Urus surat sendiri
Broker akan menguruskan segala dokumen jual-beli, termasuk biayanya.
Jadi, kita harus siap sibuk mengurus surat yang berhubungan dengan
notaris, bank, dan lain-lain.
Kesimpulan
– Melihat perbandingan keuntungan dan kerugian di atas, menggunakan jasa broker tampak lebih menguntungkan bila dijual sendiri.
– Komisi 2 persen tak seberapa jika dibandingkan dengan kerepotan jual
rumah sendiri. Untuk mengantisipasi kecurangan broker, kita bisa cari
broker yang bernaung di bawah perusahaan dan punya sertifikat.
– Ada Asosiasi Real Estate Broker yang punya anggota kredibel dengan
bukti sertifikat. Bahkan kita juga bisa bikin perjanjian dulu dengan
broker bahwa jika ada pembeli yang datang langsung tanpa melalui broker,
bisa diterima. Namun perjanjian ini harus dibuat sebelum broker
bekerja, ya. Bukan di tengah jalan.
– Dengan menggunakan jasa broker, selaku penjual rumah kita hanya terima
beres. Gak perlu ke sana-kemari cari calon pembeli. Apalagi jika butuh
jual rumah cepat.